Berduaan Dengan Tuhan

Di sebagian besar harinya, Don Miller, 83 tahun, bangun pagi jam empat.  Di pagi yang dingin dan buta, seiring merekahnya fajar Texas itu ia keluar rumah menuju taman untuk bertemu Tuhannya. Inilah jam doanya meskipun hal itu kini tidak ia lakukan sesering dan serutin di tahun-tahun sebelumnya. Meskipun demikian, ia mengawali dan mengakhiri setiap harinya dengan doa. Sesungguhnya ia mempersembahkan alokasi waktu melalui jam doa. Sepuluh persen atau dalam hitungan kasar, 2 jam 40 menit dipersembahkan bagi Tuhan melalui jam doa.
“Doa adalah komunikasi intim antara Bapa di sorga dengan anak-Nya.” Demikian ia menjelaskan kepada para pendeta yang mengikuti konferensi. “Komunikasi harus berlangsung dua arah.”
Di konferensi itu Miller menjelaskan beberapa dasar bagi doa yang berhasil. “Berdoalah dengan sederhana. Jangan malah membuatnya rumit. Doa yang benar adalah bahasa kesendirian.” Lebih lanjut ia melukiskan bagaimana Yesus menyendiri dengan Allah (Luk. 9:18). Ketika seseorang menyendiri dengan Tuhan, dia bisa mencurahkan isi hatinya. Di saat itulah ia tidak lagi mendengar suara pesawat terbang di langit, kereta api, gonggongan anjing, “Ia dan saya sedang berduaan. Dia mendengar saya dan saya mendengar Dia. “Saya menyebutnya sebagai ‘doa di ruang isolasi.’”
“Kita semua  perlu menyendiri dengan Tuhan. Matikan pesawat televisi. Biarkan debunya saja yang keluar dari tabung TV itu. Jangan pikirkan hal lain selain Dia.” Miller, pendiri Bible-Based Ministry mengatakan bahwa pelayanannya meliputi tiga hal: “Hal ini bersangkut-paut dengan doa, pelayanan, dan orang Kristen yang bertumbuh dalam iman….  Banyak hal tentang doa disebut dalam Alkitab tetapi nampaknya doa malah menempati porsi paling kecil baik untuk dipahami ataupun diterapkan oleh orang percaya.”
Miller telah mengidentifikasi 750 wacana bacaan dalam Alkitab yang berhubungan dengan doa. Dalam Alkitab Miller telah menandai 250 ayat menurut cabang ilmunya masing-masing. Miller melayani konferensi doa dalam Bible-Based Ministry di gereja-gereja, biasanya kursus ini makan waktu tiga atau empat hari. Selama kursus ini Miller membawa pesertanya untuk menjelajahi 750 ayat doa.
Miller telah menjadi pendoa selama lebih dari 60 tahun. Tetapi sebenarnya perjalananannya dengan Tuhan tidak dimulai sebelum dia beranjak dewasa. Dia lahir pada 9 Maret 1922 di daerah pertanian dekat Bloomsburg, Penn. Dia menuturkan bahwa orangtuanya termasuk “orang baik-baik” tetapi bukan termasuk orang yang beribadah ke gereja. Dia menyerahkan hidupnya kepada Tuhan selama perang dunia II saat ia berdinas di Angkatan Udara Amerika.
Dengan sedih Miller menceritakan bahwa kedua orangtuanya berpisah darinya ketika orangtuanya mulai bertobat sehingga “mereka tidak pernah tahu kabar saya.” Namun, meskipun Miller mengalami kerengggangan hubungan dengan bapa dunianya, hubungan baru dengan Bapa surgawi sanggup mengisi kekosongan hidupnya.
Setelah mengalami kecelakaan lalu lintas yang mematahkan tulang punggungnya dan melukai kepalanya, Miller bertekad memulihkan daya ingatnya dengan cara menghafal ayat-ayat Alkitab. Perlahan-lahan Tuhan memulihkan ingatannya. Miller mengatakan bahwa keberhasilah latihan menghafal dapat dicapai persis sama halnya latihan olah otot.  Sejak itu hafalan Alkitab telah menjadi kunci utama dalam pelayanannya dan dalam kegiatannya mengajar.
Selama proses kesembuhannya di Monroe, Louisiana, dia bertemu calon istrinya, Libby. Masing-masing dari keduanya ternyata telah berdoa untuk seorang pendamping yang beriman kepada Tuhan. Libby kini mengikuti Miller kemanapun Miller pergi untuk melayani. “Selalu bersama.” Miller menuturkan “Tak sekalipun gereja membayar tiket pesawat Libby karena Tuhan telah menyediakan cara bagi Libby untuk bepergian dengan saya.”
Ketika ditanya rahasia keharmonisan yang awet dan penuh kasih itu, ketika mereka merayakan ulang tahun perkawinan ke 60, Libby dengan cepat menjawab “Doa.”  Kami memulai dan mengakhiri setiap hari dengan doa bersama. Doa telah membuat perkawinan kami semakin manis dan semakin kuat setiap tahun.”

(
(Brent Thompson - Ph/Sep05/BM)