Mutiara Kata


Be optimistic, be energetic, & be lively.
Tuhan masih ada dan masih berkerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita, untuk mempedulikan kita & mengarahkah langkah kita keluar dari kerikil-kerikil yang menghambat perjalanan hidup kita.
“Engkau tidak meninggalkan mereka di padang gurun karena kasih sayang-Mu yang besar. Tiang awan tidak berpindah dari atas mereka pada siang hari untuk memimpin mereka pada perjalanan, begitu juga tiang api pada malam hari untuk menerangi jalan yang mereka lalui.” (Neh 9:19)

*****************************

Kerinduan-Nya
Kerinduan-Nya adalah bertemu dengan kita, apapun keadaan dan keberadaan kita. "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu. " (Luk 19:5). So, sebenarnya Dia tidak pernah jauh, apalagi menjauhi kita.

Ada saatnya kita sungkan menerima Yesus masuk dalam kehidupan kita. Zakheus malu menerima Yesus karena menyadari bahwa rumah dan seisinya yang adalah hasil penyalahgunaan kewenangan dalam memungut pajak, tidak pantas bagi Yesus yang mulia. Namun Yesus bersikeras untuk berkunjung ke rumah Zakheus. Yesus tidak menghakimi perbuatan Zakheus melainkan justru Ia menghargai niatnya yang sungguh untuk menemukan Dia. Kasih-Nya yang besar mengisi kekosongan hidup Zakheus yang bergelimang harta dunia. Kiranya perjumpaan kita dengan Yesus hari ini di Rumah Tuhan menyegarkan dan menghidupkan hidup kita. "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu. " (Luk 19:5). -Pdt. J.H. Lesnussa

*****************************
Saya Tidak Sanggup
Seringkali reaksi pertama kita atas masalah atau tugas yang kita anggap berat adalah "Saya tidak sanggup". Namun firman Tuhan meneguhkan kita bahwa "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13). Itu berarti kita dimungkinkan untuk menangani atau menghadapi setiap persoalan yang ada ketika kita melibatkan Kristus di dalamnya. Sederhananya, tidak berlebihan jika kita mengharapkan sesuatu terjadi di luar jangkauan kesanggupan kita "Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." (Lukas 1:37).

*****************************


Menyenangkan Hati Tuhan
Mestinya yang kita perjuangkan dalam hidup ini mengarah pada "menyenangkan hati Tuhan. Ketika Dia merasa senang atas apa yang kita sudah lakukan, apa sih yang tidak akan Ia berikan untuk kita? Di saat kita masih menjadi seteru-Nya, Ia memberi anak-Nya yang tunggal, bukan anak yang ke sekian. Itu berarti Ia memberi kita segala yang Ia punya. Terlebih ketika kita sudah menjadi anak-anak-Nya, makin tergerak dan bersukacitalah hati-Nya untuk memenuhi semua keperluan kita. "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:19).

*****************************